Kamis, 24 November 2011

Manusia Dan Penderitaan

Pengertian Penderitaan

Ide penderitaan dalam Islam didasarkan pada gagasan fundamental dari ketidaksempurnaan hidup manusia. “Sesungguhnya, kami telah menciptakan manusia dalam kehidupan rasa sakit, kerja keras dan percobaan (Quran 90:4).” Manusia ada di bumi ini sehingga iman mereka pada Tuhan diuji.Tes tentu membutuhkan bencana dan kemalangan.
“Dan yang paling pasti kita harus mencoba Anda dengan cara ketakutan, kelaparan, dan kehilangan barang-barang duniawi, hidup atau buah tenaga kerja. Tetapi memberikan kepada tiding senang orang-orang yang sabar dalam kesulitan, yang ketika bencana menimpa mereka, berkata, “Sesungguhnya kepada Allah kita milik dan sesungguhnya kepada-Nya kami akan kembali ‘(2:155-156).”
“Apakah manusia itu mengira bahwa pada mereka hanya mengatakan,” Kami telah mencapai iman ‘, mereka akan dibiarkan sendiri dan tidak akan diuji? Memang kita tidak mencobai mereka yang hidup sebelum mereka dan demikian juga harus dites mereka yang sekarang hidup dan paling pasti akan Allah menandai orang-orang yang membuktikan diri benar dan yang paling pasti akan Dia menandai orang-orang yang imannya adalah kebohongan (29:1 – 2).
Pernyataan Muslim kredo mensyaratkan bahwa orang percaya harus memiliki iman di dalam “Taqdeer” (takdir), bersama dengan kepercayaan pada Tuhan, nabi-nabi-Nya, malaikat, kitab suci ilahi, dan kehidupan setelah kematian.. Kata “Taqdeer” berasal dari atribut Tuhan Qadir, yang menunjukkan kekuasaan mutlak-Nya atas ciptaan.. Menurut Islam, Tuhan “Allah” tidak dapat dipahami dalam dirinya dan esensi karena ‘tidak ada yang seperti dia’ (42:1).. Dia tidak hanya satu item di antara banyak item dunia. Pikiran manusia dapat menyelidiki sifat dari dunia diciptakan, tetapi tidak dapat menyelidiki misteri Allah.
Namun, Allah tentu dapat dipahami dalam terang atribut nya “Sifat.” Atribut-Nya menyatakan bahwa menghadapi “wajh” tentang dia di mana ia memperhatikan dunia ini. Atribut istirahat Allah dengan dia di fashion mutlak tetapi mereka juga samar-samar tercermin dalam kosmos. Misalnya, Allah memiliki pengetahuan, kekuasaan, kasih sayang, kehidupan, cahaya, dll Manusia juga mengambil bagian dalam sifat-sifat ini pada skalakecil. pengetahuan Allah adalah mutlak. pengetahuan manusia adalah kebodohan relatif. kehidupan Allah adalah kekal sedang dan kehidupan manusia adalah sesaat dipinjam dari alam eksistensi mutlak.
Tidak ada yang tak terbatas kas tidak dengan kami. Tapi kami kirimkan ke bawah hanya dengan mengukur dikenal keluar (15:21). “
Ini adalah pemahaman tentang realitas yang menciptakan kebutuhan yang jahat “sharr” dalam kehidupan manusia. Kejahatan memikirkan dalam arti moral dan etika, tetapi tidak dinilai oleh apa yang orang memandang buruk bagi diri mereka sendiri. Pernyataan iman mengingatkan yang baik dan buruk keduanya diukur oleh Allah. Dalam beberapa situasi, apa yang orang yang menganggap baik mungkin tidak baik sama sekali.
“Adapun orang-orang yang pelit dengan kekayaan Allah telah memberi mereka, biarkan mereka tidak berpikir itu baik bagi mereka;. Tidak, itu adalah jahat bagi mereka (3:180)”

Manusia dan penderitaan :
Manusia dan penderitaan adalah 2 hal yang tidak bisa di pisahkan manusia senatiasa mengalami penderitaan baik itu penderitaan batin atau pun penderitaan fisik
Yang Termasuk Penderitaan yang di alami manusia antara lain :
  • Kegagalan dalam melakukan pekerjaan
  • Kehilangan orang yang sangat penting dalam hidupnya
  • Ketidak mampuan menahan hawa nafsu 
  • Serta Kekecewaan mendalam dari diri sendiri

Manusia diciptakan dibagi menjadi dua sisi yaitu ada sisi bahagia dan ada juga sisi penderitaan. Ada saatnya manusia merasakan kebahagian dari allah dan ada kalanya manusia merasakan penderitaan dari allah , penderitaan itu termasuk ujian dr allah untuk umatnya. Kehidupan tidak lengkap jika hanya ada kebahagiaan .
jika dalam kehidupan kita hanya merasakan suatu kebahagian dar allah swt maka kita tidak pernah bisa bersyukur atas apa yg telah diberikan kepada allah untuk umatnya . manusia sering kali jika merasakan kebahagiaan di dalam hidupnya manusia sering kali lupa  kepada sang penciptanya. Karena disamping terdapatnya kebahagiaan di dunia di dalam kehidupan juga terdapat rasa penderitaan.
Tidak semua manusia hidup di dunia merasakan kebahagiaan, di balik kebahagiaan ada juga penderitaan.
Maksud dari keterikatan adalah manusia yang terlena oleh suatu kebahagiaan di akhir maka dia akan merasakan sebuah pendeitaan dan begitu juga sebaliknya manusia yang sedang mengalami penderitaan apabila dia berusaha untuk memperbaiki keadaannya dan memiliki sikap bersyukur dalam keadaan apapun maka suatu saat nanti akan mendapatkan sebuah kebahagiaan suatu saat nanti
semua orang pasti pernah mengalami sebuah penderitaan, entah itu penderitaan fisik, penderitaan batin, penderitaan materi atau apapun itu.
tetapi sikap setiap orang untuk menghadapi sebuah penderitaan berbeda-beda. Ada yang bersikap pasrah dan tidak menerima keadaan itu tetapi ada juga yang bersikap menerima dan berusaha untuk memperbaiki keadaan yang ada agar penderitaan itu berakhir.
Dari sikap seseorang dalam mengatasi maslah tidaklah sama tergantung kepada kepribadiaan seseorang itu sendiri . dan dari kita mensyukuri datangnya musibah itu dan mengambil hikmahnya dr seriap permasalahan yg kita alami.
tapi itulah siklus kehidupan. Setiap manusia Tentu kita menginginkan nasib yang baik agar mendapatkan kebahagiaan tetapi semua itu tergantung dari sikap kita apakah kita akan berusaha atau tidak untuk mendapatkan kebahagiaan itu karena semua itu ditentukan oleh yang Maha Kuasa.
Dari kita mengalami cobaan hidup itulah yg menjadikan kita untuk lebih mengingat kepada sang pencipta.
Karena roda kehidupan memang berputar, ada kalanya dibawah, nah saat di bawah ini itulah penderitaan, itu tanda sayang Allah kepada kita makanya Allah memberikan kita cobaan. Jangan pernah merasa iri dengan yang merasakan kebahagiaan karna mereka juga pasti akan merasa menderita.
Syukuri apa yg telah allah berikan kepada kita dan keluarga kita mskipun itu penderitaan . ambil hikmah dari penderitaan yg kita rasakan
penyebab penderitaan itu bermacam-macam. Ia datang kepada kita dalam bentuk sakit, gagal dalam usaha, diperlakukan secara tidak adil, mengalami duka cita karena kematian orang yang kita sakiti, musibah seperti bencana alam.
Dibalik penderitaan yg kita alami hendaklah kita untuk bangit dan menjadikan pribadi yg lebih baik dr sebelumnya. Jgn jadikan kegagalan atau penderitaan menjadikan kita patah semangat dan tidak ada arah untuk hidup kedepannya, namun jadikan diri kita lebih baik dr sebelumnya dgan selalu mengingat allah dan bersyukur atas apa yg telah allah berikan untuk kita.
  Opini : penderitaan merupakan hal yang paling sering di alami manusia di dunia ini selain kebahagiaan oleh karena itulah penderitaan merupakan lawan bagi kebahagiaan itu sendiri.
Sumber :http://nadiamutiaragaluh.ngeblogs.com/2011/11/08/6-manusia-dan-penderitaan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Patologi_sosial

Tidak ada komentar:

Posting Komentar