Pemimpin zona euro akhirnya sepakat untuk merestrukturisasi perbankan Spanyol secara radikal, dengan menyuntikkan modal atau rekapitalisasi sebesar 100 miliar euro (US$124 miliar). Uni Eropa juga bisa menyuntikkan dana bailout secara langsung terhadap lembaga keuangan Spanyol.
Laman CNN menulis, rencana itu dilakukan setelah zona euro membentuk pengawas bank tunggal yang akan dijalankan oleh Bank Sentral Eropa. Irlandia yang tengah menderita seperti Spanyol dipertimbangkan mendapat perlakuan yang sama. Setelah kesepakatan ini, Euro menguat 1,5 persen terhadap dolar.
Perubahan dramatis aturan bailout itu muncul setelah Italia dan Spanyol memaksa para pemimpin untuk membuat kepastian dan menghalangi agenda lain, sebelum mendapatkan kesepakatan penyelamatan jangka pendek.
"Sangat penting untuk memutus lingkaran setan antara bank dan penguasa," kata Presiden Dewan Eropa, Herman Van Rompuy, seusai KTT Eropa.
Seperti dikutip Reuters, kesepakatan itu merupakan "kemenangan" PM Italia Mario Monto dan rekannya, Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy, terhadap kanselir Jerman, Angela Merkel, yang sedang menyiapkan kebutuhan tindakan darurat awal pekan ini.
Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mendukung 'hasil nyata' yang disepakati zona euro, yang membuat yield [imbal hasil] obligasi Spanyol dan Italia terpangkas dua persen. Saham Eropa menjadi naik, yang dipimpin sektor saham perbankan menyusul ekspektasi terhadap kemajuan lembaga keuangan. Para pelaku pasar menyambut hasilnya sebagai langkah besar untuk mengembalikan kepercayaan 17 negara zona euro.
"Saya sebenarnya cukup senang dengan hasil dari Dewan Eropa. Hal ini menunjukkan komitmen jangka panjang bagi semua negara anggota kawasan euro," ujar Draghi.
Dikutipi Dari :vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar